Kamis, 01 September 2016

My Chili, My Lombok, My Paradise


Apa yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar kata "Lombok" ?
Akankah cabe pedas yang biasa dijadikan bumbu?
Atau sebuah pulau kecil di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terkenal akan keindahan pantainya?
Atau bahkan ada yang tak tau di provinsi manakah Pulau Lombok tersebut?
Dan yang lebih parahnya lagi, tak dapat dipungkiri masih ada di antara ratusan juta penduduk Indonesia yang tidak mengenal sama sekali pulau ini?

Jika kamu termasuk poin yang terakhir, maka sepertinya kamu butuh Aqua :D

Maka dari itu, tujuanku memposting artikel ini adalah untuk memberi gambaran dan memperkenalkan sedikit tentang "Pulau Lombok", pulau tempat aku lahir dan dibesarkan.

"My Chili, My Lombok, My Paradise."
Kalimat tersebut adalah slogan yang paling tepat untuk mengekspresikan bagaimana "Lombok" di mataku.

Lombok adalah sebuah pulau kecil di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luasnya adalah sepertiga dari luas Pulau Sumbawa. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan jumlah penduduknya. Dua pertiga dari jumlah penduduk di NTB bertempat tinggal di Pulau Lombok. Hal ini 'katanya' dipengaruhi karena Pulau Lombok lebih subur dari Pulau Sumbawa.
Banyak yang mengartikan nama Pulau Lombok diambil dari kata "Lombok" yang berarti "cabe" sehingga banyak yang menyebutnya sebagai "Pulau Pedas". Dan aku yakin, kamu salah satunya, wkwk.
Entah sejak kapan masyarakat memberikannya julukan tersebut. Padahal, arti sebenarnya diambil dari kata "lomboq" yang dalam bahasa Sasak berarti "lurus". Karena pada dasarnya bahasa Sasak dari cabe adalah "sebia" atau "sebie", bukannya "Lombok" loh yaaa. Karena 'setauku' kata Lombok yang berarti cabe itu berasal dari bahasa Jawa. Lah, masa iya nama Pulau Lombok malah diambil dari bahasa Jawa? Kan aneh, menurutku sih. *LOL
Masyarakat suku Sasak si empunya Pulau Lombok ini adalah masyarakat yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Jadi, nggak heran kalau ketika kamu berkunjung ke Pulau Lombok, kamu akan menemukan masjid dimana-mana. Makanya Pulau Lombok sering dijuluki "Pulau Seribu Masjid".
Selain dijuluki Pulau Seribu Masjid, Lombok juga dijuluki sebagai "Surganya Para Wisatawan". Nggak heran sih kenapa diberi julukan tersebut, karena memang Lombok merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia yang bahkan sudah dikenal seantero dunia. 
Bahkan sampai ada slogan yang berbunyi;
"Jangan ke Lombok, nanti nggak mau pulang!"
Nah, salah satu yang bikin nggak mau pulang dari Lombok adalah hamparan pantainya yang indah dan menenangkan. Salah satunya yang terkenal banget adalah "Gili Trawangan". 


Pasir putihnya yang lembut serta deru ombak yang menenangkan membuat Gili Trawangan menjadi destinasi favorit wisatawan dalam maupun luar negeri ketika berkunjung ke Lombok.
Nggak heran sih kenapa Gili Trawangan diberi julukan sebagai "Kampung Bule" karena banyak banget nih para wisatawan asing yang lalu-lalang disana. Berasa di Hawaii deh pokoknya :D
Sambil bersantai di Gili Trawangan sambil menikmati udara segar, paling enak ditemani oleh "Sate Bulayak" khas Lombok.

Sate bulayak merupakan makanan khas Lombok yang cukup terkenal. Di Gili Trawangan, tidak susah untuk mencari pedagang sate bulayak, karena hampir ada di sepanjang wilayah pantai tersebut.
Sate bulayak ini terbuat dari daging sapi yang dilumuri bumbu khas Lombok, dan dimakan bersama bulayak atau lontong.
Gimana? Ngiler 'kan liatnya? 
Dong, ayok ke Lombok! ^_^

Sekian deskripsi dan gambaran singkat tentang Lombok. Lombok yang kusebut sebagai surga yang ada di dunia. Dan aku tidak pernah menyesal untuk dilahirkan dan dibesarkan di pulau ini. Karena my chili, my Lombok, my paradise!
 
Jadi, masih ada nih orang Indonesia yang nggak tau Lombok?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar