"Red jacket, white campus."
Slogan di atas sepertinya sudah tak asing lagi di telinga kita. Slogan milik salah satu universitas swasta di Indonesia ini sudah sering terdengar dimana-mana. Ciri khasnya yaitu, jas almamater berwarna merah yang melambangkan keberanian. Kemudian gedung-gedung perkuliahan yang yang serba putih.
Universitas Muhammadiyah Malang. Universitas yang berada di bawah naungan organisasi Islam terbesar di Indonesia itu namanya sudah tak asing lagi di telinga, sebab merupakan salah satu di antara universitas swasta terbaik di Indonesia. Bahkan kualitasnya tak kalah bagus dari universitas negeri di Indonesia. Tak jarang, banyak para pelajar yang bercita-cita menuntut ilmu disana, salah satunya aku.
Memang, awalnya tidak pernah terlintas di kepala untuk melanjutkan pendidikan di UMM. Aku hanya berpikir bagaimana caranya agar bisa berkuliah di sebuah PTN terbaik di Kota Malang yang tidak perlu aku sebutkan namanya. Yaaa, kalian tau lah PTN mana yang aku maksud. Sampai akhirnya pernah putus asa karena tidak lulus SBMPTN dan berniat untuk menunda kuliah selama setahun. Namun itu dulu, sebelum aku menyadari satu hal.
Universitas yang berdiri tahun 1964 ini telah mendapat akreditas A dari BAN-PT. Sebagai PTS terbaik di Jawa Timur, sejauh ini aku melihat UMM tak pernah puas akan keberhasilannya saat ini, dengan lebih meningkatkan kualitas pendidikan serta fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk para mahasiswanya. Meskipun aku masih mahasiswa baru, namun aku sudah bisa merasakannya.
Satu hal yang membuatku nyaman di kampus ini karena aku merasa UMM itu "rumah". Para senior serta teman baru kujumpai disini sungguh bersahabat. Dosen-dosennya pun tak terlihat menakutkan.
Suasana disini sungguh nyaman. Pepohonan menjulang tinggi di setiap sudut kampus, membuat suasana terasa rindang dan teduh. Kemudian danau yang mengalir di sepanjang kampus membuat hati terasa segar tiap kali melihatnya.
Keadaan kampus yang bersih dan terawat pun menjadi nilai plus. Selain itu yang kusukai dari kampus ini adalah area parkirnya yang teratur dan aman. Security menjaga di setiap sudut parkiran, sehingga jarang sekali ada laporan kehilangan helm ataupun motor. Kemudian ketika beberapa bahkan 'mungkin' sebagian besar universitas memberikan ruang parkir di masing-masing fakultas, UMM malah tak menerapkan hal tersebut. Area parkir terbagi secara teratur, sehingga jika ingin menuju fakultas kita, kita harus berjalan kaki dari parkiran. Itung-itung sekalian olahraga bagi yang orang-orang malas berolahraga seperiku.
Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa diceritakan mengenai Red Jacket White Campus ini, namun tak akan cukup untuk diceritakan melalui blog ini.
Jadi, masih ragukah kalian untuk berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar